Tertawa Itu Sehat ??


Tertawa Itu Sehat??

Hai sobat pio, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Kali ini kita akan membahas tentang tertawa. Sering kali kita mendengar banyak yang berbicara jika tertawa itu sehat, hal itu ternyata memang benar adanya, maka tak heran ketika kita menonton film komedi terkadang selalu tertulis “Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.” Menurut penelitian para ahli banyak yang menjadi  bahan pertimbangan mereka sebelum memutuskan ternyata tertawa itu secara tidak langsung dapat  membantu menjaga kesehatan tubuh, dengan tanda kutip tertawa bukan karena anda tidak waras.

Apa saja faktor yang mempengaruhi sehingga dapat kesimpulan tertawa itu sehat, berikut ini dikutip dari berbagai sumber yang sangat dipercaya.

1.      Menyehatkan Jantung

Hasil riset menunjukkan bahwa tertawa itu dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Pada saat kita tertawa ternyata membantu tubuh kita lebih santai dan tidak stress, dab ternyata orang yang enggan tertawa atau selalu bersedih justru menambah beban pikiran dan dapat menyebabkan serangan jantung.

2.      Bahagia

Moment yang dikatakan bahagia disini yaitu saat kita melihat senyum lepas di wajah mereka yang bahagia. Disaat yang bersamaan dengan otomatis tubuh kita juga ikut merespon bahagia yaitu dengan cara tersenyum atau tertawa, selain membuat kita lebih nyaman juga membantu suasana disekitar kita selalu kondusif.

3.      Senyum itu Penambah Gairah Hidup

Hasil riset menyatakan dengan mengambil contoh seseorang yang mengagumi teman sekolahnya atau kerja, biasanya sebelum mengagumi orang tersebut dirinya tidak memiliki gairah hidup, karena senyuman dari orang yang dikagumi tersebut maka secara otomatis perubahan terjadi, yang awalnya malas pergi ke sekolah atau kerja maka akan berubah terbalik dengan sebelumnya.

4.      Sangat Disarankan tertawa Terbahak-bahak

Para ilmuwan tingi menyarankan tertawa dengan suara keras dengan alasan tepat yaitu, sistem saraf yang ada di otak kita melepaskan zat kimia yang sangat mempengaruhi emosi kita. Saat itu dokter telah memulai menerapkan terapi tertawa bagi pasiennya yang mengalami stress dan depressi.

Sekian mengenai pembahasan informasi diatas,  semoga artikel ini bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *