Tradisi tahun baru Imlek di Indonesia

575B1AD5 FE58 4D8F BC66 BE04E3A03F38

Hai, Sobat Pio! Tahun baru Imlek merupakan Perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa, perayaan ini diawali oleh hari pertama pada bulan pertama di kalender Tionghoa atau biasa disebut kalender lunar dan diakhiri oleh Cap Gomeh pada tanggal ke-15. Nah, biasanya saat Tahun BaruImlek ini Orang Tionghoa akan membagikan angpao ke kerabat terdekat ataupun menggunakan benda serba merah. Sebenarnya, Orang Tionghoa memiliki banyak tradisi lain saat Imlek tiba, mau tahu apa saja tradisinya? Simak artikel ini dengan baik Sobat Pio!

Yang pertama, penggunaan serba warna merah. Tradisi ini dipercayai oleh orang  Tionghoa dengan makna bahwa warna merah dapat membawa keberuntungan bagi pemakainya. Selain itu, warna merah juga melambangkan kesejahteraan dan kekuatan. Warna merah juga dipercaya dapat mengusir nian atau seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan. Nian akan keluar saat musim semi tiba atau saat tahun baru imlek. Oleh karena itu, warga Tionghoa selalu menggunakan barang apapun yang berwarna merah. Selanjutnya, membersihkan rumah. Membersihkan rumah sebelum imlek ini dilakukan karena, saat Tahun Baru Imlek tiba orang Tionghoa dilarang untuk membersihkan rumah. Selain itu membersihkan rumah juga  dipercaya dapat membersihkan kesialan yang dapat menghalangi datangnya keberuntungan. Setelah itu Masyarakat Tionghoa akan berkumpul dengan sanak saudara. Tradisi ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan. Saat berkumpul bersama, masyarakat Tionghoa akan kompak menggunakan busana bernuansa merah.

Tradisi selanjutnya adalah mengharapkan hujan. Tahun Baru Imlek juga identik dengan hujan. Saat Imlek tibaMasyarakat Tionghoa sering mengharapkan turun hujan. menurut kepercayaan mereka hujan pembawa rezeki dan juga berkah. Oleh karena itu, setiap tahun Baru Imlek tiba pasti akan turun hujan. Tradisi selanjutnya sering ditunggu-tunggu oleh anak-anak, tradisi ini adalah membagi angpao. Imlek belum sah jika belum membagikan angpao. Angpao merupakan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalamamplop. Angpao dibagikan oleh anggota keluarga yang sudah berkeluarga dan memiliki rezeki lebih yang akan diberikan kepada anak-anak dan anggota keluarga yang belum menikah. Menurut Masyarakat Tionghoa, wanita atau pria yang lajang dilarang untuk memberikan angpao karena dikhawatirkan akan kesulitan menemukan jodoh.

Nah, itu tadi merupakan beberapa tradisi Tahun BaruImlek yang biasa dilakukan oleh Masyarakat Tionghoa. Selamat Tahun Baru China! Semoga keberuntungan tidak pernah meninggalkan ambang pintu kalian dan terus memberkati kalian.(RED_SYL)

Sumber:-https://www.orami.co.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *