Tarian Sakral Dari Bali

Foto Artikel Sastra

Hai, Sobat Pio! Tahukah kalian tarian sakral yang berasal dari Bali? Yap, Tari Baris Cina. Tari baris Cina merupakan salah satu warisan budaya sakral yang berasal dari Bali. Tari ini merupakan bukti nyata bagaimana budaya-budaya di Bali hidup saling berdampingan satu sama lain dengan harmonis. Sesuai dengan namanya, tari baris Cina merupakan warisan yang lahir dari akulturasi budaya antara penduduk lokal Bali dengan penduduk Tionghoa. Gerakan tari baris Cina mengedepankan kedua budaya yang dipadukan dengan harmonis.

Tari baris Cina termasuk ke dalam golongan tari wali (tari sakral) yang dipentaskan sebagai sarana upacara Dewa Yadnya.Tari ini juga berkaitan dengan ritual para pepatih dan sadeg yang ngayah (melakukan persembahan dengan tulus) dengan matetuekan (menusukkan keris ke tubuhnya dalam keadaan kerasukan). Orang-orang yang menjadi pepatih dan sadeg itu tidak dipilih atau ditunjuk oleh warna, melainkan dipilih oleh bhatara sungsungan sebagai anugerah dari Ida Ratu Tuan.

Tari baris Cina biasanya dipentaskan di hari piodalan atau hari penyimpanan, yang biasanya berlangsung pada hari ketiga. Selain itu, tari baris Cina pun turut dipentaskan pada upacara Bhuta Yadnya yang ditampilkan di pura-pura atau pempatan Desa. Tari baris Cina juga diyakini memiliki kekuatan magis yang dapat melindungi warga sekitar dan mengabulkan semua permohonan mereka, asal mereka benar-benar yakin dan tulus.

Berikut merupakan rangkaian upacara dan seni pertunjukan tari baris Cina.

  1. Upacara Pemedek

Seni pertunjukan tari baris Cina diawali dengan upacara pemedek. Upacara ini diikuti oleh seluruh masyarakat, mulai dari penyungsung, penari, penabuh, sadeg, pepatih, dan lain-lain.

Tujuan upacara ini adalah untuk mempermaklumkan kepada Ida Ratu Tuan bahwa mereka akan mementaskan tari baris Cina.

  1. Banten panyembleh

Sesajen dipersembahkan, maka pertunjukan diawali dengan penampilan pasukan baris Cina, yakni baris salem (baris hitam). Setelahnya, penari baris salem akan duduk di depan gamelan, dan penari baris kedua, yakni baris putih akan melanjutkan pertunjukan.

  1. Upacara Nuwur

Rangkaian pertunjukan berikutnya dari tari baris Cina adalah upacara nuwur. Pada upacara ini, terjadi dialog melalui sadeg yang kerasukan. Saat inilah, sadeg tersebut akan berkata-kata dalam logat bahasa Cina. Ini merupakan tanda bahwa Ida Ratu Tuan telah masuk ke raga tersebut.

  1. Upacara Penyimpehan

Penutup dari acara tersebut adalah upacara penyimpehan. Upacara ini berisi persembahan sesajen dan tabuhan arak berem dengan tujuan untuk memohon agar Ida Ratu Tuan kembali bersemayam di pelinggih

Nah Sobat Pio itulah dia beberapa hal seputar tari baris Cina. Tari baris Cina adalah salah satu warisan budaya yang masih terus dipertahankan hingga saat ini. Baiklah, sekian artikel kali ini, sampai jumpa di edisi selanjutnya. (RED_RMA)

Sumber : https://www.detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *