Obat Patah Hati


Kalau kamu sudah terlanjur patah hati, karena diputusin pacar? atau karena lamaranmu ditolak oleh akhwat atau ikhwan yang kamu incer? jangan gelap mata, keep positive thinking. Kamu masih bisa memilih apa yang akan kamu lakukan kemudian. Dan itu terserah kamu, positif atau negatif. Setelah baca artikel ini insya allah bakal terobati.
Kalo obat hati itu ada lima, maka obat patah hati juga ada lima. Simak yuk…
1. Jangan mendramatisir keadaan
Hindari suasana yang membuat kamu menjadi mellow atau melankolis. Jangan dulu deh ndengerin lagu-lagu mellow dengan tema patah hati atau apapun itu. Atau ngelakuin aktifitas lain yang malah bikin sesek hati. Wah, itu sama aja naburin garam sekarung di atas luka. Perih.
2. Putus asa itu dosa
Ingat bahwa berputus asa itu dosa. Rasulullah SAW bersabda : “Dosa besar itu adalah mempersekutukan Allah, putus asa dari karunia Allah dan putus harapan dari rahmat Allah.” (HR. Al Bazzar dan Thabrani)
3. Jangan menyendiri
Kamu jangan menyendiri. Cari teman-teman yang bisa ngasih masukan atau support yang bisa bikin kamu bangkit lagi.
4. Perbanyak kegiatan positif
Bayang-bayang itu semakin sering muncul apabila kita sering melamun. Agar nggak sering nglamun, kita harus sering bergerak. Lari marathon bisa, nyangkul di sawah boleh, atau kegiatan yang paling positif yaitu mengaji tentang Islam, dan gabung dengan aktifitas dakwah. Insya Allah bisa ngelupain pahitnya patah hati, karena Islam itu lebih keren dari yang kita duga.
5. Bersyukur, berusaha dan berdoa
Kalau kamu putus dari pacar, itu berarti terbebas dari perbuatan mendekati zina. Kamu harus bersyukur. Kalo memang sudah siap nikah, nikah aja. Ngapain pacaran. Buktikan bahwa kamu serius. Kalo belum siap, ya jangan dipaksain nikah. Buat kamu yang ditolak saat melamar, itu tandanya Allah ngasih tahu bahwa akhwat/ikhwan itu belum jodoh kamu. Jangan lupa berdoa, karena Allah pasti akan kasih jalan keluar yang terbaik buat kamu. Yakin deh!
Sumber: ISLAMUDA
===============
Ibnu Qayyim rahimahullâh tentang cinta yang terpuji :
“Cinta yang terpuji adalah cinta yang memberikan manfaat kepada orang yang merasakan cinta itu untuk kebahagiaan dunia dan akhiratnya. Cinta inilah yang menjadi asas kebahagiaan. Sedangkan cinta bencana adalah cinta yang membahayakan pelakunya di dunia maupun akhirat dan membawanya ke pintu kenistaan serta menjadikannya asas penderitaan dalam jiwanya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *