Ngaku Lepat lan Laku Papat


Ketupat

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H…
Perayaan Idul Fitri tidak lepas dari yang namanya ketupat. Ketupat sangatlah identik dengan Hari Raya Idul Fitri. Apakah ketupat ini hanya sebagai pelengkap hari raya ataukah ada makna di dalamnya?

Ketupat pertama kali diperkenalkan pada masyarakat Jawa oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Hari raya ketupat dimulai seminggu sesudah lebaran. Pada hari raya ketupat di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat sedang menganyam ketupat dari daun kelapa muda. setelah selesai dianyam ketupat diisi dengan beras kemudian dimasak.

Dalam filosofi Jawa, ketupat lebaran memiliki makna khusus. Ketupat atau kupat dalam Bahasa Jawa, merupakan kependekan dari “ngaku lepat” dan “laku papat”.
Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.
Laku papat artinya empat tindakan.

Filosofi ketupat:
1. Mencerminkan beragam kesalahan
2. Kesucian hati
3. Mencerminkan kesempurnaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *