Minimalist Lifestyle untuk Kaum Milenial

Foto Artikel Lifestyle

Hai, Sobat Pio! Siapa nih yang sudah menerapkan Minimalist Lifestyle? Atau ada yang belum tau apa itu Minimalist Lifestyle? Jadi, Minimalist Lifestyle atau gaya hidup minimalis merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk menjauhkan diri dari sifat materialistis yang memusatkan perhatiannya pada kebermanfaatan suatu barang atau sesuatu yang dibutuhkan dan digunakan untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan. Minimalist lifestyle cenderung ke pola hidup yang sederhana dan juga cenderung memiliki barang lebih sedikit tetapi sangat fungsional dan memiliki value. Seorang minimalis bukan berarti terlalu irit atau pelit, melainkan dapat menjadikan kita lebih dewasa dan bijaksana karena bisa mengontrol ego dan hawa nafsu dalam berbelanja.

Berikut adalah tips-tips yang bisa kita lakukan untuk memulai gaya hidup minimalis :

  1. Learn to say no. Artinya belajar berani menolak.

Contohnya seperti menolak diajak nongkrong yang tidak bermanfaat, menolak keharusan dalam mengikuti trend, karena trend sendiri merupakan sesuatu yang cepat berlalu.

  1. Decluttering. Adalah memilah-milai barang, mana yang masih bisa digunakan mana yang sudah tidak bisa digunakan, mana yang sudah rusak dan mana yang masih berfungsi, mana yang masih layak pakai dan mana yang sudah tidak layak pakai. Ini untuk menentukan apakah barang harus dibuang atau tetap disimpan.
  2. Mindful Shopping. Cara ini diperlukan untuk menghindari impluse buyying. Impluse buyying atau pembelian spontan. Biasanya hal ini terjadi ketika kita tertarik melihat barang dengan packaging yang menarik, dengan begitu kita akan langsung membeli barang tersebut tanpa berpikir panjang, padahal barang tersebut belum tentu kita butuhkan. Contoh lain saat kita melihat produk diskon, membeli produk dengan potongan harga memang menguntungkan, namun apabila  jumlahnya tidak terkontrol dan alasannya hanya karena keinginan semata barang tersebut bisa jadi malah akan menumpuk dan tidak terpakai.
  3. Prioritize quality over quantity. Cara ini agar tidak terjadi penumpukan barang, membeli barang yang berkualitas lebih disarankan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Jika barang tidak berkualitas maka kita akan membelinya secara berulang dan akan menambah kuantitas barang yang kita punya.
  4. Replacing not adding. Mengganti barang yang kita punya lebih disarankan daripada menambah jumlahnya. Contohnya, saat kita ingin membeli ponsel baru kita bisa melakukan replacing dengan beli ponsel baru, dan jual ponsel lama.

Dengan menerapkan Minimalist Lifestyle kita dapat lebih menghemat waktu dan energi ya Sobat Pio. Sekian artikel kali ini dan sampai bertemu di edisi selanjutnya. (RED_ANY)

sumber : https://www.kompasiana.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *