Hai Sobat Pio! Bagaimana kabarnya nih? Semoga baik-baik saja ya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang teknologi yang menggantikan manusia, yaitu Artificial Intelligence. Apa sih Artificial Intelligence itu? Yuk kita simak. Artificial Intelligence atau disebut juga dengan kecerdasan buatan yang ditambahkan ke dalam sistem yang dapat diatur dalam konteks ilmu ilmiah. Artificial Intelligence mempunyai kecerdasan layaknya manusia yang dapat memperoleh informasi, membuat kesimpulan, mengoreksi diri secara mandiri, dan cara berfikir dari Artificial Intelligence saat melakukan pekerjaan juga sama seperti manusia.
Saat ini di mana perkembangan teknologi yang semakin pesat begitu juga tahun-tahun yang akan datang diprediksi bahwa sebagian perusahaan akan menggantikan tenaga kerja manusia dengan teknologi yang lebih canggih. Pada pertemuan The 10th Indonesia Human Resource Summit (IHRS) 2018 terungkap bahwa, Chairman IHRS 2018, Shauqi Gombang Aleyandra mengatakan “Berdasarkan hasil penelitian dari McKinsey Global Institute “Hanya sekitar 5 persen dari total pekerjaan yang ada saat ini, yang dapat diotomasikan secara penuh. Bahkan, hingga sepuluh tahun ke depan itu maksimal hanya 15 persen saja,” Papar Aleyandra, Senin (17/9/2018).
Meskipun Artificial Intelligence sangat membantu dalam memudahkan pekerjaan, sistem ini juga memiliki kekurangan, yaitu:
1. Artificial Intelligence hanya melakukan kegiatan yang sudah diatur oleh manusia dan jika ingin melakukan perubahan harus diatur ulang kembali. Karena Artificial Intelligence tidak dirancang untuk melakukan perubahan sendiri.
2. Artificial Intelligence juga berpengaruh pada lapangan kerja. Dengan adanya Artificial Intelligence yang dapat melakukan pekerjaan seperti manusia, pasti banyak para pemilik perusahaan yang rela membayar mahal untuk mendapatkannya, karena Artificial Intelligence tidak membutuhkan gaji.
3. Artificial Intelligence membutuhkan banyak sumber daya dan pembuatan yang memakan waktu cukup lama.
Sedangkan kelebihan dari Artificial Intelligence, yaitu:
1. Bersifat permanen, maksudnya Artificial Intelligence dapat digunakan berulang kali, kapan saja, dan di manapun tempatnya. Artificial Intelligence juga tidak membutuhkan makan ataupun minum serta tidak bisa merasakan sakit.
2. Artificial Intelligence sangat teliti dan konsisten dalam mengerjakan pekerjaan.
3. Dapat menyimpan semua data yang dimasukkan ke dalamnya dan dipastikan dapat digunakan kembali.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai Artificial Intelligence serta kekurangan dan kelebihan dari Artificial Intelligence. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. (RED_INF)
Sumber: https://www.harianhaluan.com