Tahu Takwa

WhatsApp Image 2021 05 21 At 17.43.58

Hai Sobat Pio! Bagi kalian, pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya tahu takwa. Yap, olahan tahu ini berasal dari Kota Kediri, Jawa Timur. Penjual tahu takwa dapat kita jumpai di sepanjang jalan Pattimura, Kediri. Sejak lama, Kota Kediri sangat identik dengan tahu takwa sehingga dikenal dengan sebutan ‘Kota Tahu’.

Tahu takwa Kota Kediri terkenal akan cita rasanya yang khas dengan tekstur yang padat dan kenyal. Berdasarkan penelusuran sejarah, pada awal 1900-an terjadi migrasi besar-besaran warga Tionghoa dari dataran Tiongkok masuk ke Indonesia, termasuk wilayah Kediri. Salah seorang imigran yang bernama Lauw Soen Hok mulai merintis usaha pembuatan tahu pada tahun 1912 setelah mendapati kesamaan karakteristik air di Kediri dengan air di dataran Tiongkok.

Nah, yang membedakan tahu takwa dari tahu yang lainnya adalah tekstur dan isinya. Tahu takwa memiliki tekstur yang lebih kenyal namun padat. Pada saat dimasak, tahu ini akan tetap kenyal dan lembut pada isinya. Warna kuning pada tahu ini didapatkan dari pewarna alami, yaitu kunyit. Pemakaian warna alami ini tentunya lebih sehat dan menambah cita rasa dari tahu ini. Uniknya, rasa kunyit dari tahu ini tidak terlalu mencolok, bahkan terkesan lezat saat dikonsumsi. Saat kita membelinya, tahu-tahu ini akan dibungkus dengan ‘besek’ yang terbuat dari anyaman bambu yang dibentuk wadah.

Sebagai langkah pengembangan diversifikasi produk, beberapa pemilik industri tahu dan pelaku usaha kuliner telah mengembangkan produk turunan seperti stik tahu dan keripik tahu yang ternyata mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Bahkan produk-produk turunan tahu tersebut kini dengan mudah ditemui di kota-kota lain melalui swalayan dan toko penyedia oleh-oleh.

Jadi Sobat Pio wajib coba nih, salah satu oleh-oleh yang menjadi andalan Kota Kediri. Jangan bayangkan rasanya akan sama seperti tahu yang hanya diberi warna kuning saja ya, karena dari sisi tekstur, bentuk, dan cita rasanya saja sudah berbeda dari tahu pada umumnya. Sekian artikel kali ini, sampai ketemu diedisi selanjutnya. (RED_FBA)

Sumber : https://goodnewsfromindonesia.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *