Sumpah Pemuda dalam Pandemi

Kiloe Journalist

Halo, Sobat Pio! Gimana nih kabar kalian? Pastinya masih sehat dan bersemangat dong! Kalian tentunya tahukan setiap tahunnya kita memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh di tanggal 28 Oktober. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 sebaiknya kita tetap memperingati Hari Sumpah Pemuda. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, kita bisa memperingatinya dengan cara mendoakan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan negara kita, atau kita juga bisa memposting di media sosial untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, dan masih banyak lagi cara yang bisa kita lakukan untuk memperingatinya. Itu semua dilakukan untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk negara Indonesia ini.

Sumpah Pemuda adalah satu gerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh beberapa pemuda-pemudi Indonesia dengan mengatakan janji satu tanah air, satu bangsa, serta satu bahasa. Janji dalam Sumpah Pemuda itu menghidupkan semangat rakyat Indonesia, terutama beberapa anak muda untuk memperjelas kemerdekaan Republik Indonesia. Lalu, mengapa Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober? Jadi, peringatan hari Sumpah Pemuda sangat terikat dengan peristiwa Kongres Pemuda II yang dimana merupakan tonggak penting perjuangan bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan. Tercetusnya Sumpah Pemuda merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928. Sedangkan Kongres Pemuda I dilaksanakan pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926, namun tidak membuahkan hasil apapun, dikarenakan karena adanya perbedaan pandangan.

Masa pandemi seperti ini, banyak kegiatan yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Lalu bagaimana peringatan sumpah pemuda tahun ini? Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yang ke-92 akan digelar dengan serangkaian kegiatan selama bulan Oktober. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 akan diselenggarakan secara nasional di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan perwakilan RI di luar negeri pada 28 Oktober mendatang. Selain lembaga pemerintah, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga dilakukan oleh seluruh elemen termasuk lembaga nonpemerintah, organisasi kepemudaan, LSM, lembaga pendidikan, badan usaha swasta, serta BUMN. Dan tidak lupa tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Di tahun 2020 ini, logo Hari Sumpah Pemuda yaitu angka 92. Yang dibentuk dari dua insan yang saling terhubung melambangkan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia pada Hari Sumpah Pemuda ke-92. Hari Sumpah Pemuda diperingati dari tahun ke tahun oleh negara kita. Makna dari janji pemuda yang pertama yaitu untuk menyatukan perjuangan bangsa Indonesia. Lahirnya Sumpah Pemuda menjadi titik awal perjuangan para anak muda.

Butir kedua Sumpah Pemuda mengandung makna bahwa para pemuda indonesia mengikrarkan bahwa diri mereka dan tumpah darah Indonesia menjunjung tinggi bangsa Indonesia. Perjuangan untuk berkorban kepada satu-satunya bangsa tercinta yaitu bangsa Indonesia. Isi sumpah pemuda yang ketiga mempunyai makna yaitu bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu bangsa. Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 36.

Sobat Pio, dalam Sumpah Pemuda banyak nilai-nilai yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari hari. Misalnya nilai pratriotisme, gotong toyong, bermusyawarah, sikap nasionalisme, kerja sama, tanggung jawab, dan kerukunan. Sumpah Pemuda hendaknya dapat dijadikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk membawa bangsa ini menjadi lebih maju, dan tidak ada konflik antar sesama anak bangsa yang mengakibatkan terpecah belah sehingga hilangnya  rasa kesatuan. (RED_AF&EA)

 

Sumber:

https://tirto.id

https://seputarlampung-pikiran–rakyat-com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *