Puasa dan Daya Ingat



Berbicara mengenai puasa dipikiran kita pasti terlintas lapar. Orang awam menganggap dengan berpuasa tubuh kita dan daya ingat kita lemas. Juga banyak orang berkata bahwa dengan puasa kita menjadi bodoh, karena sistem kerja otak tidak bisa berkonsentrasi penuh karena lapar. Hal itu berbanding terbalik dengan apa yang akan kita bahas pada kali ini.

            Kali ini kita mau bahas bagaimana sistem kerja otak kita dimana kita sedang menjalani ibadah puasa. Mari kita simak, sob!
Images

Pengaruh puasa terhadap daya ingat sangat besar. Tahu nggak, sih! daya ingat di pengaruhi oleh glukosa, sedangkan pada saat kita puasa asupan dari glukosa menurun. Tubuh melakukan sebuah sensasi yang menandakan bahwa perut kita kosong. Kita lebih mengenalnya dengan sebutan lapar yaitu sebuah sensasi dari dalam otak yang sangat mengganggu jika kita merasakannya.

Para peneliti juga mengemukakan bahwa selama berpuasa, pikiran kita melambat.  Hebatnya dengan lambatnya pola pemikiran kita menjadi lebih jernih. Mengapa demikian? Karena lambatnya pola pikir, kita akan menjadi berpikir lebih dalam. Dengan berpikir lebih dalam kita menemukan berbagai hal  yang kita abaikan saat kita tidak melakukan puasa yaitu contohnya introspeksi diri.

Pikiran kita yang melambat disaat kita lapar ternyata dapat mempertajam ingatan. Saat kita berpuasa, hormon opioids akan digunakan lebih efektif. Ini berfungsi menenangkan dalam membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Berpuasa akan meningkatkan plastisitas sinaptikPlastisitas ini berguna untuk meningkatkan kemampuan otak melawan penuaan dan memulihkakn cedera fungsi lanjutan. Puasa juga dapat melindungi otak dari beberapa penyakit. Hasil penelitian menunjukkan, pengurangan selang waktu makan (puasa) dapat melindungi otak dari penyakit seperti alzheimer dan parkinson.

Disimpulkan bahwa fisik dan mental mengalami kenaikan level. Salah satu yang paling menonjol adalah kestabilan emosi, yang disebabkan oleh terbebasnya dari ketergantungan pada makanan, dan dari makanan dan minuman pemicu emosi seperti kopi, coklat, gula, dan lemak yang telah terbukti punya dampak buruk untuk kestabilan emosi.

Jadi, untuk yang sedang berpuasa jangan lagi beranggapan bahwa puasa penyebab melemahnya daya ingat kita. Mulailah beranggapan bahwa dengan berpuasa daya ingat otak kita menjadi tajam, membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.  Demikianlah, sob ulasan tentang puasa dan daya ingat. Mari kita ambil hikmahnya saja ya, sob! Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *