PERMASALAHAN DI BALIK JEJARING SOSIAL



            Back to the fact, sering kali kita meluangkan waktu untuk aktifitas yang tidak penting. Seperti: sharing foto, update status dan lain-lain. Iya nggak? Eisst, dalam kenyataanya, kita bisa memperoleh kesenangan yang jauh lebih asyik daripada melakukan hal tersebut kok. Misal: pergi bareng teman-teman kalian, tukar album foto kan bisa, dan masih banyak kesenangan lainnya yang nggak akan bisa kalian temukan di jejaring sosial.


            Jejaring sosial selain memberikan ilusi akan sosialisasi palsu, tapi juga memiliki beberapa permasalahan lainnya. Pengen tahu apa saja permasalahannya?? Langsung saja yuk! Kita bahas satu persatu.

Take Out Coffee Cup Social Icons1.      Menjadi ajang “childish”

Childish alias kekanak-kanakan sering kali muncul karena efek dari narsisme. Dimana mereka ini pengen banget dapat perhatian orang lain. Kalian pastinya sudah sering dengar orang complain di jejaring sosial hanya karena hal sepele kan, seperti: laper, pusing, dingin, nggak dibelikan I-pad dan lain-lain. Apa untungnya memposting permasalah seperti itu coba? Supaya dunia membaca? Nggak mungkin kan?





2.      Penyimpangan penggunaan jejaring sosial.

Sering kali kita mendengar, banyak orang tertipu dari jejaring sosial kan? Mulai dari ketipu hal yang kecil sanpai jenis kelamin pasangannya yang dikenal di via jejaring sosial. Huft.. mamang sangat susah untuk bisa kita cerna dengan logika ya.


3.      Sumber berbagai permasalahan interpersonal.


Mulai dari sindir-sindiran di via status update, kesinggung karena salah baca updetan teman, ge-er sama status teman, sampai yang berujung kemarahan. Sudah washing time! Hanya nambah masalah pula, rugi benar kan??


4.      Permasalahan klasik.

Permasalahan klasik ini biasanya berisi soal privasi. Data apapun itu bentuknya, ketika kita pengen menghapus ternyata terlalu berjarga bagi para penyedia jasa jejaring sosial. Sebab, bagi mereka setiap data ada harganya.


Nah, itu tadi merupakan informasi dari kami mengenai beerapa permasalahan di jejaring sosial. Semoga dengan informasi ini, kita dapat mengendalikan diri kita akan ketergantungan kita pada jejaring sosial dan semoga bermanfaat.


Balqis_RED

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *