HIV/AIDS, penyakit apasih?

Download 1

Hai Sobat Pio! Bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja ya. Oh iya, tahukah kalian mengenai penyakit yang menyerang imunitas yang bernama HIV/AIDS? Kalo kalian mengetahui grup bernama “Queens”, kalian pasti tahu penyakit yang menyebabkan sang vokalis Freddie Mercury tumbang. Penyakit HIV/AIDS yang menyebabkan beliau meninggal.  Nah, dalam kesempatan kali ini mari kita bahas bersama mengenai apa itu HIV/AIDS. HIV dapat menyebabkan AIDS sehingga mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi air mani, atau cairan vagina. Dalam beberapa minggu infeksi HIV dapat menyebabkan gejala seperti flu, demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Kemudian penyakit ini biasanya tanpa gejala sampai berkembang menjadi AIDS. Gejala AIDS termasuk penurunan berat badan, demam atau berkeringat saat malam, kelelahan, dan infeksi berulang.

Setelah tau mengenai definisi HIV/AIDS, bagaimana jika kita membahas mengenai  cara penularan dari penyakit HIV/AIDS?
Ada tiga faktor utama yang bisa membuat seseorang tertular HIV/AIDS,  di antaranya:

  1. Kegiatan transfusi  darah
    Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor darah dari penderita HIV. Namun, kemungkinan terjadinya penularan ini cukup rendah.Hal ini juga menjadi alasan kenapa pendonor darah harus melewati screening HIV dan infeksi lainnya terlebih dahulu.
  2. Penggunaan jarum suntik
    Penggunaan jarum suntik yang sama lebih dari satu kali dapat meningkatkan risiko terjangkit penyakit HIV/AIDS, apalagi bila pengguna jarum suntik sebelumnya adalah pengidap HIV yang tidak menyadari dirinya mengidap HIV.
  3. Hubungan seks
    Jadi, HIV/AIDS ini juga bisa menyerang dari kesehatan seksual kalian. Kalian harus tau bahwa cairan kelamin juga dapat menyebarkan penyakit ini.

Nah, di atas adalah sedikit contoh dan informasi mengenai HIV/AIDS, kita harus tetap waspada  dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, karena kita tidak mengetahui kita mengidap suatu penyakit sebelum tubuh kita memberi syarat, bukan? Gejala penyakit ini akan muncul dalam waktu selambat-lambatnya 1-2 bulan setelah terjangkit virus dan paling cepat 2 minggu setelah terjangkit. Oleh karena itu, pemerintah memperingati hari AIDS sedunia pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya agar orang tetap ingat keberadaan penyakit ini.

HIV/AIDS tidak akan menular melalui kontak fisik di luar tiga poin di atas, mari kita lebih selektif dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan. Tidak ada obat untuk AIDS, tetapi kepatuhan yang ketat untuk mengonsumsi rejimen anti-retroviral (ARV) dapat secara otomatis memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi. Bagaimanapun, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Tapi jangan lupa, masih ada pandemi yang berlangsung saat ini, serta patuhi protokol kesehatan dan tetap jaga kesehatan, sampai jumpa lain kali Sobat Pio! (RED_VIO)

Sumber: https://www.alodokter.com 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *