gaya jalan menunjukkan kepribadian


Images

Hai sobat pion, langkah mu merupakan kesuksesanmu. Setiap kamu berjalan, langkah demi langkah yang kamu pijakkan di bumi itu mendapatkan pahala, tapi dengan catatan tujuan mu positif. Bukan itu saja sobat, orang bisa mengenali karakter kamu dari gaya kamu berjalan.
Menurut Patti Wood, pakar bahasa tubuh dan penulis buku Snap: Making the Most of First Impressions, meskipun kepribadian tak selalu bisa dinilai dari luar, namun ada beberapa kategori luas yang menunjukkan jenis kepribadian seseorang, salah satunya lewat gaya berjalan.
Nah, ingin tahu kepribadian dari cara berjalan? Berikut empat kategori besarnya :
1.      Si Penyetir

Berjalan dengan cepat dan fokus, terkesan seperti ia harus segera pergi ke suatu tempat dan tahu apa yang harus ia kerjakan di sana.
orang dengan cara berjalan seperti ini akan dinilai sebagai orang yang fokus, namun dingin dan sulit didekati. Inilah yang mengakibatkannya sulit dekat dengan rekan kerjanya.
2.      Si Pengoreksi

Bertolak belakang dari si penyetir, si pengoreksi cenderung berjalan lambat dan berhati-hati. Mata si pengoreksi saat berjalan akan lebih banyak melihat ke arah kaki dan tanah. Ia juga cenderung berjalan di pinggir agar tak mengganggu jalan orang lain.
Kebanyakan orang berpikir si pengoreksi adalah penyendiri dan peragu. Orang juga menilai ia adalah orang yang introvert dan pemalu sehingga sulit didekati. 
Jika perlu berjalanlah berdampingan sambil bicara untuk melatih rasa percaya diri.

3.      Si Pemberi Pengaruh

Ia berjalan lebih cepat, meskipun tidak secepat si penyetir, langkahnya ringan dan berenergi. Ia terlihat menyukai gerakan tubuhnya saat berjalan dan terlihat dekat dengan orang-orang yang dilewatinya. Ia juga gemar tersenyum, melambaikan tangan, dan berteriak. Dadanya membusung, bahunya tertarik, kepalanya tegak.
Orang menilainya menyenangkan dan berkarisma, namun kadang berlebihan. Maka disarakankan kepada si pemberi pengaruh supaya mengurangi kecepatan berjalannya, pelajari lagi gerakan tubuh dan antusiasme diri sendiri dari waktu ke waktu.
4.      Si Pendukung

Berjalan dengan kecepatan sedang dengan postur yang santai. Langkahnya halus, tidak cepat, gesturnya ringan dan tidak berlebihan. Orang akan berpikir ia orang yang fokus terhadap tugas. Namun sesekali ia perlu menunjukkan dirinya pada orang. 
Semoga artikel ini bermanfaat dan mendapatkan ilmu baru .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *