Diam – Diam Menghanyutkan !!!!


Diam – Diam Menghanyutkan !!!


            Hay sobat pion, apa kabar nih semua ? Semoga sehat selalu ya. Oh ya sobat pion kalian semua pastinya pernah menemui virus dalam komputer atau laptop kalian kan. Nah jengkelin banget kan tuh virusnya. Bisa membuat laptop kita lola ( loading lama ), blank, sampai mati total lo. Hati – hati ya sobat pion, jangan di biarkan virus yang di ada di laptop atau komputer kalian, nanti bisa membuat laptop kalian rusak lo kalau di biarkan. 
Nah kali ini kita bakal ngenalin beberapa virus bahaya dan sering menyerang laptop, antara lain :

  1. Autoit Variant 
    Hampir kebanyakan varian dari virus import berbasis script ini menggunakan icon mirip seperti folder. Virus ini memiliki kemampuan untuk melakukan auto update ke beberapa situs, seperti yang dilakukan oleh salah satu variannya, Autoit.CA, yang banyak dilaporkan. Ia juga dapat memanfaatkan Yahoo! Messenger sebagai media perantara penyebarannya dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M korban.

  2. Worms 
    Worm adalah program komputer yang sangat mirip dengan virus, memiliki kemampuan untuk me replikasi diri dan bisa menyebabkan efek negatif di sistem komputer kita. Tapi Worms dapat dideteksi dan dihilangkan dengan perangkat lunak antivirus. Umumnya ini menyebar melalui e-mail dan jaringan internet kita. Worms tidak menginfeksi file atau merusak, tetapi Worms meniru begitu cepat sehingga seluruh jaringan kita akan runtuh.  – Contoh nya: PSWBugbear.B, Lovgate.F, Trile.C, Sobig.D, Mapson Cara Mengatasi nya : Instal antivirus versi terbaru.
  3. Discusx.vbs 
    Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer kita, termasuk drive flash disk, yang ketika  terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. 
  4. Trojans 
    Trojan atau Trojan horse adalah kode berbahaya , yang tidak seperti virus biasa, lalu tidak mereproduksi dengan menginfeksi file lainnya, juga tidak mereplikasi diri seperti cacing. Program ini menyamar dirinya sebagai program atau aplikasi yang menurut kita berguna.
  5. virus Reva.vbs
    virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencuba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file .vbs, .inf, dan .jpg.
  6. Memory Resident 
    Virus Virus ini menetapkan dalam memori komputer dan otomatis aktif setiap kali OS berjalan dan menginfeksi semua file yang dibuka. Jenis virus ini bersembunyi dalam RAM dan tinggal di sana bahkan setelah kode berbahaya dijalankan. Virus mendapat kontrol atas memori sistem dan mengalokasikan blok memori di mana ia menjalankan kode sendiri, dan mengeksekusi kode ketika fungsi apapun dijalankan. Dapat merusak file dan program yang dibuka, ditutup, disalin, diubah namanya, dll. – Contoh: Randex, CMJ, Meve, dan MrKlunky. – Cara mengatasi : Instal program antivirus

  7. Explorea 
    Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.

  8. Recycler Varian 
    Yang menjadi ciri khas dari virus ini adalah teknik bagaimana ia menyebar. Yakni “ngumpet” dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Ia juga diketahui menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya.

  9. Direct Action Viruses 
    Tujuan utama virus ini adalah untuk meniru dan bertindak ketika dijalankan. Ketika kondisi tertentu terpenuhi, virus akan beraksi dan menginfeksi file dalam direktori atau folder yang ditentukan dalam path file AUTOEXEC.BAT. File batch ini selalu terletak di direktori root hard disk dan melakukan operasi tertentu ketika komputer boot.

  10. Teknik FindFirst / FindNext 
    digunakan di mana kode memilih beberapa file sebagai korbannya. Hal ini juga menginfeksi perangkat eksternal seperti pen drive atau hard disk. Virus terus berpindahlokasi  ke file baru setiap kali kode dijalankan, tapi umumnya ditemukan di direktori root pada hard disk. Virus ini dapat merusak file. Pada dasarnya, ini adalah file virus-infector. – Contoh: Vienna virus – Cara mengatasi : Instal scanner antivirus
Nah sepertinya cukup sampai disini yang dapat kami beriakan. semoga bermanfaat sobat pion.
Sumber : www.adahp.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *