Anemia pada Remaja

5ec4ded53c92d

Hai Sobat Pio! Pasti banyak dari kalian yang sering mendengar kata anemia? Apa sih anemia itu? Anemia adalah kondisi ketika tubuh mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah berada di bawah kisaran normal. Hal ini terjadi karena kurangnya hemoglobin (protein kaya zat besi), sehingga memengaruhi produksi sel darah merah. Maka dari itu, oksigen juga sulit untuk mencapai sel dan jaringan di dalam tubuh.

Sebagian orang yang mengalami anemia tidak memperlihatkan gejala atau tanda apa pun. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan seseorang dapat mengalami gejala anemia, seperti kulit yang terlihat pucat, mengalami perubahan suasana hati, terlihat sangat lelah, kepala terasa sangat pusing, detak jantung lebih cepat dari biasanya, serta warna kulit dan mata berubah menjadi kuning. Namun, saat mengalami anemia berat anak remaja juga bisa mengalami tanda dan gejala lainnya, seperti mengalami sesak napas, tangan dan kaki bengkak, pusing disertai sakit kepala, serta mengalami sindrom kaki gelisah.

Sebenarnya, apa sih penyebab anemia itu? Mari simak penjelasan berikut.

1. Kurang asupan zat besi

Penyebab paling umum dari anemia adalah ketika anak kekurangan zat besi, baik dari makanan atau asupan suplemen. Perlu diketahui, bahwa kebutuhan zat besi di masa remaja adalah sekitar 8 mg hingga 15 mg setiap harinya.

2. Anemia karena pendarahan

Hal ini bisa terjadi karena pendarahan yang diakibatkan oleh cedera, menstruasi, gangguan pencernaan, hingga masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu, anemia pada remaja lebih sering dialami anak perempuan, karena setiap bulannya ia mengalami menstruasi.

3. Sel darah merah rusak

Ini merupakan kondisi saat sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel darah merah dengan sendirinya. Perlu diketahui, bahwa penyebab lainnya yaitu adanya kelainan sel darah merah karena faktor keturunan.

4. Produksi sel darah merah terlalu lambat

Saat tubuh berhenti membuat sel darah merah karena infeksi atau penyakit dan kekurangan vitamin B12 dari makanan dan suplemen, sehingga tubuh tidak bisa menyerap vitamin B12.

Itu tadi sedikit penjelasan tentang anemia. Jika kalian melihat tanda atau gejala dari anemia, segera konsultasikan ke dokter. Termasuk ketika ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat anemia atau mudah mengalami pendarahan agar bisa diberikan perawatan yang tepat. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. (RED_ASA)

Sumber: www.hellosehat.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *